Sumpah Arsitek Muda Indonesia (sebuah pengenalan)

Dalam 100 tahun terakhir arsitektur indonesia telah berada dalam awal sebuah perjalanan panjang. sebuah petualangan mimpi dan pemikiran, untuk menghasilkan budaya bangun bangsa yang (seharusnya) dapat mengangkat derajat dan harkat bangsa ini. sebuah pencarian yang tidak boleh berakhir, untuk terus mencari definisi dan bentukan baru budaya bangun bangsa yang dapat beradaptasi dengan kondisi dan karakteristik jaman.

"KITA HIDUP DI MASA KINI, TAPI KITALAH PEMILIK MASA DEPAN!"

siapa yang dapat menyangkal pernyataan diatas? semua orang pasti bisa. tapi siapa yang bisa mengelak kenyataan yang dibawa oleh pernyataan itu? rasanya tidak ada.

suka ato tidak suka, mau tidak mau, kita lah yang akan menggantikan semua orang yang sekarang ini mengambil keputusan dan menentukan kebijakan. cepat atau lambat, kitalah generasi yang akan menentukan arah dan bentuk budaya bangun bangsa ini.


"Sumpah Arsitek Muda Indonesia" ini adalah kontrak moral kita untuk masa depan praktek arsitektur yang baik, sehat dan bermartabat. janji awal karir untuk mengikat integritas kita, agar budaya bangun yang kita miliki di masa depan dapat lebih dipertanggung jawabkan kepada jaman dan anak cucu kita.
sebuah kontrol bersama, agar kelak ketika kita telah bersama-sama mengendalikan arah budaya bangun bangsa ini, kita dapat terus saling mengingatkan bahwa hari ini kita pernah berjanji, setidaknya kepada diri kita sendiri, untuk berdiri dengan baik dan berjalan dengan tujuan yang sama: sebuah budaya bangun bangsa indonesia yang baik...

gimana kalo sumpah diganti dengan petisi? terlalu terburu buru untuk membuat sumpah dan perlu merangkum keragaman diantara arsitek arsitek muda yang lain..

A petition is a request to change some thing, most commonly made to a government official or public entity.

Secara etimologis arti sumpah yaitu:
1. Pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan.
2. Pernyataan yang disertai tekad melakukan sesuatu menguatkan kebenarannya atau berani menerima sesuatu bila yang dinyatakan tidak benar.
3. Janji atau ikrar yang teguhkan menunaikan sesuatu.

tidak perlu harus mengundang arsitek muda seluruh indonesia, tapi bisa jadi perwakilan, dan isinya lebih mengajak bukan mengharuskan..

-paskal-